Q sakit, ayah dan bunda bigung, semua bigung. Tidak ada tanda-tanda, tiba-tiba bangun tidur senin pagi, bunda pegang badan Q suhu tubuhnya sangat tinggi. Habis maem pagi, bunda beri obat SANMOL -penurun panas yang selalu tersedia di kotak obat Q. Siangnya agak reda, malamnya panas lagi. Q mulai rewel, mulai merasa pusing, susahnya lagi Q nggak mau diam tetap saja pengen jalan sana sini, main keluar rumah sampai keteras.
Rabu pagi, bunda nggak ada jadwal ngajar dan ayah ijin kantor, kita bawa Q ke dokter Andriani-dokter anak Q. Biasanya Q klo di bawa ke dokter nggak rewel tapi waktu diajak masuk ke ruangan dokter dia pengennya pulang saja dan diperiksa susah lagi. Dokter jadi susah kan memeriksa Q. Kata dokter andriani Q cuma baru kena tanda-tanda mau flu karena tenggorokan dan langit-langit mulut agak merah, mungkin Q ketularan Uti-neneknya juga sedang kena. Alhamdulillah kalau memang cuma tanda mau flu. Obat Q ada 4 macam, sanmol untuk penurun panas, Alkeena untuk vitamin, Obat batuk dan flu serta obat antibiotik karena ada radang ditenggorokan. Kasihan bunda liat obat sebanyak itu, kasihan Q harus minum obat sebanyak itu.
Pulang dari rumah sakit Q langsung mimik obat. Ini lagi...biasanya Q paling gampang mimik obat tapi waktu Q mau dikasih minum obat dia mulai protes..."emoh"...."emoh"...."mimik obat". Mulai deh...pake acara rayuan pulau kelapa. ALhamdulillah Q akhirnya mau juga minum obat siang dan juga obat malam.
Alhamdulillah, tidur malamnya nyenyak, tadi pagi Q sudah sehat lagi seperti biasa dan sudah main kesana kemari tapi minta digendong ayah.
Sehat ya nak, semua sedih dan bigung klo Q sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar